Penipuan dapat terjadi kapan pun dan di mana pun. Oleh sebab itu, sangat penting untuk terus waspada ketika Anda melakukan transaksi dengan calon penjual atau calon pembeli. 

Kami di DELIOT7 selalu berusaha agar para pengguna kami waspada dengan modus-modus penipuan yang  terjadi. Kali ini, yang harus waspada adalah para penjual. Pelaku biasanya bertindak sebagai calon pembeli yang hendak membeli barang yang diiklankan di DELIOT7. Selanjutnya pelaku akan menawarkan pembayaran melalui e-cash salah satu bank.

Awalnya, calon pembeli tersebut akan mengatakan kepada penjual bahwa mereka telah menransfer uang. Kemudian, dia akan meminta penjual mengikuti langkah-langkah menarik uang pembayaran/transfer lewat ATM penerbit e-cash tersebut. Bila itu itu yang terjadi, Anda patut waspada! Berikut ciri-ciri dan modus yang kerap dilakukan penipu melalui media layanan e-cash.

1. Melakukan Pembayaran Melalui E-Cash

Setelah menanyakan barang yang dijual layaknya calon pembeli lain, pelaku cenderung menolak melakukan pembayaran melalui bank lain di luar bank penerbit e-cash tersebut. Pelaku akan bersikeras dan mengeluarkan beragam alasan untuk menggunakan e-cash untuk membayar biaya barang yang dijual oleh korban.

Jika calon pembeli bersikeras melakukan pembayaran dengan e-cash, sebaiknya Anda segera tolak dan tutup pembicaraan untuk menghindari terjadinya penipuan.

2. Mengirimkan Step Penarikan Dana 

Ketika melakukan pembayaran secara transfer, pastinya Anda akan mengirimkan nomor rekening bank Anda serta nama lengkap kepada calon pembeli. Dalam kasus penipuan melalui e-cash, nomor rekening dan nama lengkap Anda akan digunakan untuk membuat bukti transfer fiktif. Contohnya seperti di bawah ini.

Pelaku selanjutnya mengirimkan langkah-langkah yang menurutnya bertujuan untuk menarik dana yang telah ditrasfer. Bahkan pelaku juga menawarkan bantuan untuk membimbing korban mencairkan dana pembayaran. Bagi korban yang tidak familiar dengan fasilitas e-cash, bimbingan dari pelaku terasa membantu. Padahal, Anda sedang digiring untuk mengisi e-cash si pelaku dengan nominal yang tertera pada kode OTP palsu. Kode OTP yang tercantum pada bukti transfer fiktif ini, adalah besaran nilai atau saldo yang dikirimkan oleh Anda ke akun e-cash pelaku.

3. Uang Anda Ditarik Oleh Pelaku

Sesudah mengikuti langkah-langkah di atas, saldo dari ATM Anda secara otomatis akan berkurang. Pelaku akan memutuskan komunikasi dan tidak dapat dihubungi. Bank praktis sulit untuk melakukan pelacakan karena untuk mendaftar e-cash, tidak butuh rekening bank bersangkutan. Proses registrasi di aplikasi e-cash pun tidak membutuhkan verifikasi dan data yang diisikan bisa dipalsukan.

Karena hal tersebut, DELIOT7 sangat menyarankan Anda untuk melakukan transaksi dengan calon penjual atau calon pembeli secara COD atau bertemu langsung. Karena hal ini bisa mengurangi penipuan dan kecurangan yang dilakukan oleh calon penjual atau calon pembeli.