TIPE PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 1
1. YANG DITINGGALI HANYA SATU KELUARGA
Menurut Tata Perletakan: Rumah Tunggal, Koppel, Petak/Deret
Menurut Penggunaan Lantai: Penggunaan hanya satu lantai, dan penggunaan lebih dari satu lantai (maisonet)
Menurut Golongan Penghasilan: Rumah Sederhana/Rendah yang meliputi sederhana dan sangat sederhana; Rumah Sedang/Menengah; Rumah Mewah/Tinggi.
Menurut Konstruksi dan Material: Rumah Permanen, Semi Permanen, Rumah Darurat.
2. YANG DITINGGALI LEBIH DARI SATU KELUARGA/ APARTEMEN/ FLAT
Berdasarkan Peruntukan: Sewa, Dijual, Swasta, Instansi Pemerintah
Berdasarkan Kepemilikan: Sewa Tertentu, Sewa Beli, Kontrak
Berdasarkan Ketinggian: Low Rise (1 s/d 5 lantai), Medium Rise (6 s/d 12 lantai), dan High Rise Building (di atas 13 lantai)
Berdasarkan Massa Bangunan: Slab, Tower, dan Variant
Berdasarkan Sistem Koridor: Tunggal dan Ganda
Berdasarkan Jumlah Ruang Tidur: 1 Ruang Tidur s/d 5 Ruang Tidur
TIPE TIPE RUMAH
RUMAH TUNGGAL/ DETACHED HOUSE
RUMAH GANDENG/KOPEL/SEMI DETACHED adalah Dua rumah: berhubungan penuh, dapur, garasi, Dinding pemisah 2 rumah milik bersama
Rumah Deret (row houses) adalah Dinding pemisah antara 2 rumah milik bersama yang bersangkutan
Rumah Susun adalah Ketinggian maksimal 4 lantai, tanah milik bersama atau milik lantai 1
Maisonette adalah Tiap unit berderet terdiri dari 2 lantai, tiap kavling milik masing-masing penghuni
Apartemen adalah Kepemilikan tiap lantainya sendiri-sendiri, dan tanpa kepemilikan tanah
Condominium adalah Kepemilikan tiap lantainya sendiri-sendiri, tanah milik bersama
TIPOLOGI PERUMAHAN DI PERKOTAAN
Perumahan yang direncanakan sepenuhnya (real estate, perumnas)
Perumahan di rencanakan sebagian (site and services)
Perumahan tumbuh spontan dan incremental
Perumahan kampung yang mengalami pemadatan dan tumbuh menjadi urban
Squater, perumahan pada lahan-lahan marginal di kota diambil oleh kelompok masyarakat yang kemudian membangun rumah, biasanya dimulai dari rumah non permanen, bahkan mulai dari berupa gubug
POLA KENAMPAKAN FISIK PERUMAHAN KOTA
Geometris Teratur:
Kebanyakan pada perumahan terencana
Membentuk struktur ruang dan hirarkhi yang jelas
Aksesibilitas ke tiap rumah baik
Pembangunan utilitas mudah
Harga lahan antar persil relatif setara
Organik Tak Teratur
Pada perumahan spontan, incremental atau squater
Struktur dan hirarkhi ruang sulit diidentifikasi
Aksesibilitas sangat terbatas
Sulit membangun infrastruktur
Terdapat perbedaan harga lahan yang mencolok antar persil
Perkampungan yang tumbuh menjadi urban pada umumnya membentuk pola percampuran geometris dan organik.