ASPEK NON FISIK
1. KEPENDUDUKAN
2. SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA
ASPEK FISIK
1. LOKASI DAN LINGKUNGAN
2. BANGUNAN
3. SARANA DAN PRASARANA
4. FASILITAS UMUM DAN SOSIAL
A. ASPEK-ASPEK NON FISIK
1. KEPENDUDUKAN
Kepadatan, meliputi kepadatan tinggi, sedang, rendah sesuai dengan struktur kota baik metropolitan, besar, sedang dan kecil.
Struktur Penduduk, terkait menurut umur dan jenis kelamin.
Struktur Penduduk menurut Kepala Rumah tangga dan Anggota Rumah tangga, dikaitkan cara bertempat tinggal satu RT atau lebih.
Pertumbuhan Penduduk, pertumbuhan yang dikaitkan dengan pertumbuhan alami (kematian, kelahiran) serta faktor migrasi (mobilitas penduduk).
Penyebaran, menyangkut lokasi penyebaran serta karakteristik penyebaran penduduk.
Tingkat Kesehatan dan Kematian, meliputi tingkat kematian, gizi serta penyakit yang sering melanda penduduk.
2. SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA
a. SOSIAL:
Asal-usul suku pada permukiman
Keadaan dan tingkat partisipasi dalam pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan
Kondisi dan tingkat keamanan masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat
b. EKONOMI:
Jenis pekerjaan bagi pemukim
Tingkat pendapatan penduduk meliputi tinggi, sedang dan rendah menurut paradigma tertentu
Jenis kegiatan usaha formal dan non formal
c. BUDAYA:
Adat-istiadat dan kebiasaan yang menonjol bagi pemukim
Hubungan kekerabatan serta ketetanggaan pemukim
Agama dan kepercayaan masyarakat
Upacara-upacara keagamaan dan budaya
Situs budaya yang ada dan perlu pelestarian
B. ASPEK-ASPEK FISIK
1. LOKASI DAN LINGKUNGAN
Status Tanah, status tanah milik, sewa, hak guna, liar, dan sebagainya
Tata Guna Lahan dan Bangunan, menyangkut sesuai tidaknya penggunaan lahan dan bangunan pada lokasi RTRW
Gangguan Bencana, meliputi banjir, kebakar an, gangguan alam lainnya.
Kondisi Fisik Lingkungan, meliputi lingkungan. alam dan buatan.
Kepadatan Pengguna Lahan, meliputi tingkat kepadatan bangunan dalam penggunaan lahan untuk pembangunan.
2. BANGUNAN
Kepadatan Bangunan (BC), kepadatan yang diperkenankan pada berbagai lokasi serta kekhususan kepadatan.
Kualitas Bangunan, meliputi kondisi fisik bangunan dan gradasinya serta penyebarannya.
Kesehatan dan Kenyamanan Bangunan, meliputi kondisi tata peruangan bangunan secara mikro dan lingkungan maupun system pencahayaan dan penghawaan, serta prasarana pada gedung/bangunan.
Koefisien Lantai Bangunan, meliputi luas lantai yang diperkenankan (FAR).
3. SARANA DAN PRASARANA
Air Bersih, meliputi ketersediaan dan kebutuhan.
Sistem Sanitasi, meliputi ketersediaan dan kebutuhan.
Sistem Drainase, meliputi ketersediaan dan kebutuhan.
Jaringan Jalan, meliputi ketersediaan dan kebutuhan.
Jaringan Listrik, Telepon, dll, meliputi ketersediaan dan kebutuhan.
Sistem Pembuangan Sampah, meliputi ketersediaan, kebutuhan, serta pengolahannya.
4. FASILITAS UMUM DAN SOSIAL
Meliputi berbagai kebutuhan fasilitas sosial dan umum serta ketersediaannya pada suatu permukiman, misalnya: fasilitas taman/open space, tempat ibadah, balai pertemuan warga, pekuburan, dan lain-lain.