Apa kabar pembaca semua. Tachometer naik turun menerut pengalaman pribadi.
Kini Anda dihadapkan dengan perkembangan teknologi kendaraan yang sangat maju dan mengubah pola cara berkendara maupun mensetting kendaraan. Teknologi sekarang membantu Anda dalam menggunakan keamanan dan kenyamanan berkendara.
DL-7 disini mencoba menjelaskan mengenai masalah naik turunnya Tachometer kendaraan Anda akibat lemahnya aliran listrik kendaraan Anda baik itu roda dua atau roda empat karena penggunaan piranti elektronik yang banyak di kendaraan.
Pertama, Kendaraan Anda di setel oleh pabrikan dengan kondisi standar pengujian tertentu. Anda harus melihat kondisi aki paling pertama kali. Mungkin tegangan listrik tidak stabil karena aki kehabisan listrik atau kondisi air aki dibawah saran penggunaan (Aki Basah). Bisa juga terjadi karena penggunaan lampu yang berlebihan sehingga membuat aki cepat drop dan mempengaruhi tachometer naik turun dari kondisi normal kelistrikan.
Kedua, Bila kondisi aki selalu drop / cepat habis mungkin karena usia aki anda sudah cukup lama. Kondisi normal aki hanya mampu bertahan maksimal 2 tahun untuk penggunaan rutin jarak jauh. Bila aki masih baru, Anda perlu memeriksa aliran kabel in-out di jalur kelistrikan yang menghubung ke aki.
Katiga, Jika jalur kabel aki tidak ada yang bermasalah setelah di tes menggunakan Avo meter. Pasti ada kendala di lilitan medan magnet atau yang biasa di sebut dengan nama spull dalam Bahasa Indonesia, karena akibat terbakar. Solusi kerusakan ini bisa anda antisipasi dengan menggantinya dengan yang baru.
Keempat, bila tachometer masih naik turun setelah sudah mekakukan langkah 1-3. Bila kendaraan Anda tidak mendapatkan solusi sampai dilangkah ke 3. Berarti kendaraan Anda adalah tipe injeksi bermesin kubisitas silinder cc kecil (Motor <150cc dan Mobil <1500CC). kejadian ini sering terjadi pada kendaraan dengan mensin injeksi cc kecil karena in-out arus listrik lebih besar out daripada in. Kondisi ini terjadi akibat penggunanan piranti lampu watt besar (motor), Audio, Ac, Lampu tambahan (mobil) dan Aksesoris lainnya secara berlebihan.
Saran DL-7 untuk kasus di langkah ke 4, sebaiknya piranti yang tidak sesuai standar tersebut harus kembali ke kondisi normal bawaan pabrik. Bila Anda merasa kurang puas dengan bawaan pabrik, gunakan lah piranti tambahan yang hemat daya listrik dan juga mengganti bawaan standar yang lebih hemat daya. Sehingga bila dihitung-hitung listrik tidak melebihi kondisi normalnya saja.
Terima Kasih
DL-7 / deliot7
Solusi RPM naik turun
memperbaiki RPM naik turun
memperbaiki tachometer naik turun
Jarum speedometer naik-turun
Jarum RPM di Speedometer Naik Turun