Kenapa perlu penyesuaian?
- Jumlah angka pada setiap rekening yang terdapat di Neraca Saldo, terkadang tidak semuanya menunjukkan jumlah yang seharusnya.
- Penyesuaian angka-angka tersebut dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun jurnal penyesuaian berdasarkan data yang disediakan.
- Tahapan berikutnya adalah penyesuaian dengan bantuan daftar yang disebut Neraca Lajur (work sheet).
KAS
- Uang kas perusahaan pada umumnya disimpan di bank. Pengambilan sewaktu-waktu dapat dilakukan dengan menggunakan cek.
- Pada akhir periode tertentu, bank akan melaporkan kepada perusahaan saldo terakhir. Biasanya akan terjadi perbedaan saldo antara catatan perusahaan dengan laporan bank.
- Perbedaan tersebut, bisa terjadi karena terdapat transaksi yang belum dicatat salah satu pihak tetapi sudah dicatat pihak yang lain.
Transaksi yang telah dicatat oleh bank namun belum dicatat perusahaan;
- pembebanan biaya administrasi bank
- pemberian pendapatan bunga oleh bank
- penagihan piutang oleh bank
- pelunasan utang perusahaan oleh bank
Transaksi yang telah dicatat oleh perusahaan, namun belum dicatat bank;
- Setoran ke bank yang masih dalam perjalanan.
- Cek dalam peredaran
- Kesalahan pencatatan oleh perusahaan
Jurnalnya;
PIUTANG
Penyebab;
- Piutang yang harus dihapus,
- Kesalahan pencatatan,
- Kelupaan pencatatan.
Jurnalnya;
BEBAN DIBAYAR DI MUKA
Pendekatan Harta
Dibayar iklan untuk 10 kali penerbitan sebesar Rp 90.000 pada tanggal 12 Januari. Iklan yang telah menjadi beban bulan ini adalah 2 kali. Sehingga, beban iklan untuk bulan ini adalah (2 kali)N= 2/10 x Rp 90.000 = Rp 18.000
Pendekatan Beban
Dibayar iklan untuk 10 kali penerbitan sebesar Rp 90.000 pada tanggal 12 Januari. Iklan yang telah menjadi beban bulan ini adalah 2 kali. Sehingga, iklan yang belum adalah 8 kali. Ikaln dibayar di muka (8 kali) = 8/10 x Rp 90.000 = Rp 72.000
PERLENGKAPAN
Diketahui saldo perlengkapan salon pada Neraca Saldo Rp 293.000. Penyesuaian; Perlengkapan yang tersisa pada 31 Januari adalah Rp 45.000. Sehingga, perlengkapan yang dipakai bulan ini atau Beban Perlengkapan = Rp 293.000 – Rp 45.000 = Rp 248.000.
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Aktiva Tetap seperti Peralatan Kantor, Kendaraan, Gedung, Mesin, dan lain-lain disusutkan sebagai konsekuensi logis bahwa aktiva tetap tersebut telah digunakan untuk aktivitas Perusahaan. Penyusutan aktiva tetap menggunakan akun kontra yaitu seperti akumulasi penyusutan peralatan kantor, akumulasi penyusutan kendaraan dan lain-lain. Besaran penyusutan bisa diperoleh dari % tertentu, metode tertentu (metode garis lurus, jumlah angka tahun), dan lain-lain. Contoh; Peralatan Salon penyusutannya ditetapkan 12% per tahun. Peralatan Salon saldonya adalah Rp 2.200.000. sehingga, Penyusutan peralatan salon bulan ini = (12% / 12) x Rp 2.200.000M= Rp 22.000.
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Beban yang masih harus dibayar merupakan sejumlah beban yang menurut waktunya harus diakui (ditanggung) sebagai beban pada periode akuntansi yang bersangkutan.Namun, karena alasan-alasan tertentu pembayaran beban tersebut belum dilakukan. Beban tersebut merupakan utang bagi perusahaan. Contoh; Diketahui perusahaan belum membayar gaji sebesar Rp 90.000.
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Terkadang pelanggan memberikan pembayaran terlebih dahulu. Padahal jasanya belum diberikan oleh perusahaan. Contoh; Sewa selama tiga bulan sebesar Rp 360.000 diterima pada tanggal 1 Januari. Pada tanggal 31 Januari, hanya Rp 120.000 yang dapat dibukukan sebagai pendapatan.
Pendapatan tersebut, terkadang langsung diakui sebagai pendapatan (pendekatan akrual/accrual bases). Penjelasan di atas adalah pendekatan kas (cash bases). Sehingga, Sewa diterima dimuka = Rp 360.000 – Rp 120.000 = Rp 240.000