1. Manajemen Strategi
- The art and science of formulating, implementing and evaluating cross functional decisions that enable an organization to achieve its objective (David, 2003)
- Upaya memadukan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi penelitian dan pengembangan serta sistem informasi manajemen dg memperhatikan kondisi lingkungan dan tekanan strategis untuk mencapai keberhasilan organisasi (Thompson & Strickland, 2001)
Pengambilan keputusan strategis mencakup :
- Pengamatan lingkungan intern guna menemukan kekuatan dan kelemahan
- Pengamatan lingkungan ekstern guna menemukan peluang dan hambatan
- Perumusan strategi
- Implementasi strategi
- Evaluasi dan pengendalian
2. Arti Penting Manajemen Strategi
- Proses manajemen strategi sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan dlm menemukan SWOT yang memunculkan strategi-strategi baru guna keberlangsungan hidup perusahaan (Hunger & Whellen, 1996; Thompson & Strickland, 2001)
- Tujuan strategi yg dikehendaki dan strategi yg dipertimbangkan dpt tercapai pada kondisi “strategi yg terealisasi” berkat perumusan dan penerapan rencana secara seksama.
Daftar Pertanyaan memulai Manajemen Strategi
Pertanyaan
|
Keterangan
|
Menentukan
Misi
|
Apa
tujuan keberadaan kita
|
Menemukan
Tujuan
|
Apa
yg akan kita capai
|
Perumusan
Strategi
|
Bagaimana
bersaing dan mencapai sasaran
|
Menemukan
kebijakan
|
Aturan
apa yg harus diikuti agar dpt mengerjakan
kegiatan dg baik
|
Membuat
Anggaran
|
Bagaimana
mengelola operasi perusahaan secara efisien
|
Menyiapkan
Anggaran
|
Berapa
banyak dana diperlukan dan dari mana dana tersebut diperoleh
|
Menemukan
Procedure
|
Seberaca rinci kita harus menjelaskan
tugas-tugas yg akan dikerjakan
|
Mengukur
Kinerja
|
Faktor
apa penentu kesuksesan dan bagaimana mengukur
|
Faktor Pendorong Penerapan Menstra
- Demand of Strategic Manager’s Time
- Decision Making Speed
- Problem of Internal and Politic
- Environmental Urcertainty
3.PERUMUSAN STRATEGIS
- Pengembangan Pernyataan Visi dan Misi
- Mendifinisikan Kompetensi Inti
- kemampuan yg dikembangkan meliputi daerah kunci operasional (mutu, layanan, inovasi, team, fleksibilitas, cepat tanggap).
- Menilai SWOT
Kekuatan (Strenght)
|
Faktor internal positif yg
berperan thd kapabilitas perusahaan untukmencapai misi,
cita-cita dan tujuan.
Keterampilan spesifik, pengetahuan unik, dan sumber
daya khusus
|
Kelemahan (Weakness)
|
Faktor
negatif yg menghambat
Kelemahan
anda dlam hal keterampilam, pengetahuan dan sumber daya
|
Peluang (Oppurtunity)
|
Opsi
eksternal positif yg dpt dimanfaatkan untuk mencapai cita-cita dan tujuan
|
Ancaman (Threat)
|
Kekuatan
ekstern negatif yg menghambat utk mencapai cita-cita dan tujuan.
|
- Key Success Factor dan Analisa Persaingan
merupakan hubungan variabel terkendali (ukuran pabrik, jml pemasaran, biaya promosi, kemasan produk) dengan tingkat persaingan, regulasi dan profitabilitas industri.
Tujuan Intelejen Kompetitif :
- Menghindari kejutan yg berasal dari strategi dan taktik baru pesaing
- Mengidentifikasi pesaing baru yg potensial dan ancaman yg mungkin diakibatkan
- Memperbaiki waktu reaksi terhadap tindakan pesaing
- Menyiasati pesaing pada medan strategis kunci dengan mengetahui apa yg diperbuat dan tetap satu langkah di depan
4. IMPLEMENTASI STRATEGIS
- Strategi Generic :
- Cost Leadership
- Differentiation
- Focus
Strategi Integrasi
- Integrasi kedepan (pemasok)
- Integrasi ke belakang (distributor)
- Integrasi horisontal (memperluas produk & jasa)
Strategi Intensif
- Penetrasi pasar (pangsa pasar)
- Pengembangan pasar ( geografis)
- Pengembangan produk (memperluas : modifikasi produk)
5. EVALUASI DAN PENGENDALIAN
Entrepreneur hrs melakukan koreksi thd kebijakan, strategi dan tujuan unutk mengembalikan kinerja ke jalur yg benar. Ukuran Kinerja :
- Kinerja Kualitatif (tingkat penjualan, profitabilitas, return of investmen, keuangan, dll)
- Kinerja Kuantitatif (kelenturan procedure, behaviour, learning process)
The Five Forces of Competition Model