Kemesraan adalah suatu bentuk hubungan yang dilandasi rasa cinta shg memunculkan sifat2 romantik terutama tampak dalam wujud gerak atau tingkah laku yang sedang bermesraan.

Mewujudkan kemesraan yg sempurna diperlukan beberapa cara antara lain :

  • Kontak mata ( mata adalah jendela jiwa, shg dgn sorotan mata dapat menggambarkan jiwa seseorang, mata yg berbinar menggambarkan suasana riang, dan mata yg sayu-rayu mencerminkan rasa rindu dendam )
  • Berbicara ( suasana menjadi lebih mesra jika diikuti dengan ungkapan kata2 penuh cinta dan romantis )
  • Bersentuhan ( kemesraan akan lebih meningkat lagi jika disertai dengan sentuhan yang penuh kasih sayang )

Contoh : ungkapan kontak, berbicara dan sentuhan kasih sayang seorang
       ibu kepada anaknya


Kemesraan Tingkat Remaja adalah terjadi pada masa remaja dalam masa puber yaitu masa dimana remaja memiliki kematangan organ kelamin yg menyebabkan dorongan seksualitas shg jika tidak berhati2 bisa berbahaya 

Secara alami wanita berbeda keadaannya dengan pria dalam mewujudkan kemesraan karena :
  • Unsur erotik pada wanita lebih lama dan penghayataannya lebih intensif sedangkan pada pria unsur erotiknya lebih cepat
  • Wanita lebih cenderung membawa persoalannya ke dalam diri sendiri   ( institusinya lebih halus dan tajam ) sedangkan pada pria lebih terbuka.( lebih berdasarkan sifat riil dan rasional )
  • Dalam melakukan kemesraan pria lebih agresif dan wanita lebih cenderung pasif menunggu ( dalam hal menggungkapkan rasa cinta )

Kemesraan pada kaum remaja populer dengan sebutan pacaran dapat dilakukan dengan bermacam cara yaitu :
  • Rajin menjalankan wajib kunjungi pacar
  • Sering pergi berduaan
  • Menonton pertujukan berdua
  • Kontak mata dapat dilakukan dengan cara :Dengan pandangan mesra yg mengambarkan cinta yang bergelora dan menggebu-gebu
  • Penyampaian kata-kata yang romantis
  • Sentuhan mesra yang menimbulkan gejolak birahi
Ibarat bunga yang sedang mekar indah, satu sama lain akan terlihat menarik, menatap masa depan dengan penuh harapan dan cita-cita akan hibup berdua sebagai sepasang kekasih yang bahagia


Kemesraan dalam rumah tangga dalam tradisi lama perjodohan ditentukan oleh pihak keluarga (kawin paksa ) shg sepasang laki-laki dan wanita harus menjadi suami istri
  • Pada umumnya disebabkan keinginan keluarga agar tetap memelihara hubungan dengan keluarga lain melalui perkawinan putra-putrinya ( menyatukan tulang-tulang yang berserakan atau supaya harta benda keluarga jangan sampai pindah ke keluarga lain )
  • Cinta kasih yg biasanya mendahalui proses perkawinan tidak pernah ada, diharpkan justru setelah mereka menikah,cinta kasih yang didampakan bisa terjalin
Kebaikannya : pihak keluarga sudah saling mengenal
Kejelekannya: Cinta kasih yg biasanya mendahalui proses perkawinan tidak pernah ada


Penyebab Cinta Kasih Suami – Istri Mengalami Masa Titik Kritis , antara lain :
  • Faktor fisik = usia 45 th istri mulai tampak tua dan sudah masuk masa manapouse shg merasa nafsu seks-nya mulai turun, sebaliknya suami sedang hebat2nya ( puber ke dua )
  • Faktor psikis = usia 45 th, istri mengalami kejenuhan dalam menghadapi patner yg tetap yaitu suaminya, shg terjadi keengganan dlm melayani suaminya. Ketika istri mulai enggan melayani, maka suami mencari patner yg lain untuk dijadikan istri simpanan atau wanita yg lebih muda dan menarik daripada istrinya, terutama dalam hal melayani kebutuhannya.
  • Faktor sosial = pada usia 45 th istri mulai mengalihkan perhatian dan tidak dipusatkan saja pada suaminya tapi mulai dialihkan ke anak cucu, sedangkan suami lebih mementingkan karier atau pekerjaannya.