• Bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental yg disebabkan oleh kegagalan dlm beradaptasi dengan faktor-faktor dari luar
  • Proses gangguan mental dan kejiwaan yang berhubungan dengan Ilmu Patologi /Ilmu Penyakit


Secara sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmuampuan seseorang menghadapi persoalan yg harus diatasi, sehingga yg bersangkutan bertingah laku secara kurang wajar, misalnya seseorang yg tidak mampu menjawab sebuah pertanyaan ujian maka dia akan menggigit-gigit pensil

Gejala2 Permulaan Pada Orang Yang Mengalami Kekalutan Mental
  • Jasmaninya sering mengalami dan merasakan pusing-pusing, sesak nafas, deman, nyeri pada lambung, sering kebelakang /WC
  • Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, apatis, cemburu dan mudah marah
Tahap-Tahap Gangguan Kejiwaan
  • Gangguan kejiwaan akan tampak dalam gejala2 kehidupan penderita baik pada jasmani maupun rohani
  • Usaha mempertahankan diri dilakukan dgn cara negatif yaitu mundur dan lari (menghidarkan diri), hal ini akan berbeda pada orang yg tdk mengalami gangguan jiwa, jika ia menghadapi persoalan maka ia akan cenderung mangatasinya serta memecahkan persoalannya  dan dia tdk akan lari dari permasalahan
  • Kekalutan merupakan titik patah/mental breakdown shg yg bersangkutan mengalami disorder /gangguan kejiwaan
Sebab-Sebab Timbulnya Kekalutan Mental
  • Kepribadian yg lemah akibat kondisi jasmani dan mental yg kurang sempurna shg dgn keadaan dan kondisi tersebut menyebabkan timbulnya perasaan rendah diri
  • Terjadinya konflik sosial budaya akibat adanya norma yg berbeda antara yg bersangkutan dgn yg ada didalam lingkungan masyarakat, shg ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang dari pedesaan yg telah mapan akan sulit menerima keadaan baru yg jauh berbeda, jika ia hidup di kota besar
  • Cara pematangan batin yg salah dengan memberikan reaksi yg berlebihan terhadap kehidupan sosial : OVERACTING dan tampak EMOSIOANAL sebalikanya ada yg UNDERACTING sbg rasa rendah diri yg lari ke alam fantasi
Proses –Proses Kekalutan Mental Dapat Mendorong Seseorang Kearah Berikut Ini :
  • Positif = bila trauma yg dialami akan dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap SURVIVE dlm hidup, misalnya melakukan shalat tahajut pada malam hari untuk mencari ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan dengan meminta petunjuk dari-Nya atau melakukan kegiatan2 yg bersifat positif dan selalu berpikir positif
  • Negatif = trauma tdk dpt dihilangkan, shg yg bersangkutan mengalami frustasi yg berupa tekanan batin akibat tdk tercapainya apa yg diinginkannya. Bentuk frustasi dari orang dewasa antara lain :
  • Agresi = kemarahan yg meluap2 dan tdk terkendali ( efeknya mudah terkena hipertensi atau melakukan tindakan sadis yg dapat membahayakan orang sekitarnya )
  • Regresi = bersifat kekanak-kanakan ( misalnya menjerit2, menangis sampai meraung2 kaya anak kecil )
  • Apatisme = gejala menutup diri secara total dan tdk ingin berkomunikasi dengan orang luar 
Penderita Kekalutan Mental Lebih Banyak Terdapat Dalam Lingkungan
  • Di kota2 besar = hal ini dikarenakan tantangan kehidupan yg berat shg orang merasa dikejar2 dlm memenuhi kebutuhan hidupnya, akibatnya orang tdk mau tahu akan penderitaan orang lain
  • Anak2 diusia muda = hal ini dikarenakan tidak berhasil dalam mencapai apa yg dikehendaki karena tdk berimbangnya antara kemampuan dgn tujuan
  • Wanita = pd wanita cenderung bersifat tertutup dan memendam persoalan didlm hati ( introvert ) shg mereka sulit untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang lain
  • Orang yg tidak beragama ( atheisme ) = hal ini dikarenakan mereka tidak percaya bahwa diatas dirinya ada kekuasaan yg lebih tinggi shg sifat pasrah umumnya tdk dikenal oleh mereka
Cara-Cara Menghindarkan Diri Dari Rasa Frustasi
  • Seseorang hrs memelihara kesehatan jiwa dgn cara memelihara tujuan hidup, bergairah namun tenang serta harmonis, ada keseimbangan antara kemampuan dan tujuan
  • Melatih berpikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan pertahanan diri atau melarikan diri dari setiap permasalahan karena bila hal ini dilakukan akan mengakibatkan kita terpojok sendiri ( untuk mengatasinya selalu berpikirlah yg positif /positif thingking yaitu cara berpikir utk memecahkan masalah hidup dengan berpikir jauh ke depan ).
  • Berani mengatasi kesulitan hidup sebagai respon terhadap tantangan yg dihadapi agar dirinya selalu SURVIVE dlm kehidupan
  • Berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain atau saling sharing dengan orang lain