Xiaomi resmi memperkenalkan dua seri Redmi 4 dan satu Redmi 4A. Seri Redmi ini merupakan handset kelas low end, kedua smartphone tersebut baru saat ini hanya akan tersedia di Cina.
Xiaomi Redmi 4 hadir dengan layar 5 inci yang membawa resolusi 720 x 1280. Mengandalkan chipset Snapdragon 430 CPU 1.4GHz quad-core, dan GPU Adreno 505, kinerja Redmi 4 juga ditopang oleh 2GB RAM plus 16GB memori internal yang bisa diperluas. Kartu microSD dapat digunakan dengan tray SIM hybrid.
Sektor kamera boleh dibilang standar dengan caliber 13 MP di bagian belakang dan 5MP di bagian depan. Meski tergolong low end, Redmi 4 punya pemindai sidik jari dan baterai berkapasitas 4100mAh. Redmi 4 dibanderol setara dengan 104 dolar AS atau skitar Rp1,3 jutaan. Menjalankan MIUI 8 di atas Android 6.0.
Untuk Xiaomi redmi 4 Prime, ada persamaan spek dan sedikit perubahan seperti, sama-sama menggunakan layar 5 inci tapi dengan resolusi yang lebih tinggi 1080 x 1920 resolusi, 3GB RAM ditambah 32GB penyimpanan internal. Kedua, Redmi 4 Prime menggunakan Snapdragon 625 dengan 2.0GHz octa-core dan Adreno 506GPU. Harga Redmi 4 prime setara 133 dolar AS atau sekitar Rp1,7 jutaan.
Terakhir, Xiaomi Redmi 4A didukung oleh Snapdragon 425, yang dilengkapi dengan 1.4GB CPU quad-core dan Adreno 308 GPU, 2GB RAM, 16GB penyimpanan internal plus slot microSD hybrid. Sebuah kamera belakang 13MP dan 5MP di bagian depan ikut disertakan. Redmi 4a menjadi model yang paling rendah dan tidak dibekali pemindai sidik jari. Harganya pun hanya setara 74 dolar AS atau sekitar Rp9 ratus ribuan. (*)
Sumber tabloidpulsa