Jakarta - Cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya minta maaf dengan tulus kepada umat Islam. Ahok berjanji akan mengoreksi diri dan tak akan lagi bicara hal-hal mengenai agama orang lain seperti soal surat Al Maidah ayat 51.

Ahok berulangkali mengucapkan permintaan maaf pada hari ini. Salah satunya yang terlihat di video youtube yang dibuka dengan pernyataan Nusron Wahid tengah menasihati Ahok agar meminta maaf ke publik terkait pidato kontroversialnya di Kepulauan Seribu yang menyinggung Surat Al Maidah ayat 51.

detikcom melihat video Nusron menasihati Ahok itu di akun Youtube Ahok Djarot, Senin (21/11/2016). Di video itu, Nusron menyebut Ahok sudah merepotkan banyak pihak, karena itu sudah sepantasnya meminta maaf. Ahok yang duduk berhadapan dengan Nusron nampak manggut-manggut. Dia pun langsung meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung.

"Memang saya sudah sampaikan beberapa kali minta maaf gitu ya. Saya juga mohon maaf buat Pak Nusron dan teman-teman partai, polisi, TNI, saksi ahli, termasuk umat Islam yang dukung maupun tidak mendukung. Dengan kejadian ini saya juga menerima untuk mengoreksi diri untuk introspeksi," kata Ahok.

Ahok pun berkomitmen tak akan mengulangi lagi pernyataan kontroversial itu. "Makanya saya pikir ini pelajaran yang berharga buat saya. Dan saya sadar, saya tidak akan mengulangi lagi untuk bicara tanpa mikir dan kita juga tidak akan menyinggung-nyinggung agama orang lain, walaupun saya belajar dikit-dikit ngerti, saya kira tafsiran juga yang punya...(suara tidak terdengar jelas di video-red)...enggak berhak saya membicarakan juga. saya kira itu," ucap Ahok.

Ahok kemudian meminta maaf secara tulus terutama kepada umat Islam. Ahok menuturkan dirinya tak bermaksud menista agama. "Saya mohon maaf untuk banyak pihak terutama umat Islam yang menjadi tersinggung dengan kejadian ini. Saya secara pribadi tidak ada niat untuk menista agama...(video seperti terputus-red). Pelajaran berharga buat saya, sadar harus ada introspeksi memperbaiki cara komunikasi," ujar Ahok.

"Mudah-mudahan proses hukum ini akan makin terang bahwa saya tidak pernah atau ada niat maksud dari kecil sampai sekarang menista agama Islam. Terima kasih sekali untuk masukan dari Nusron, dari teman," harap Ahok.