1. Pengertian
Setiap perusahaan selalu membutuhkan Modal Kerja (WORKING CAPITAL) untuk membelanjai kegiatan operasional sehari-hari, seperti: membeli bahan, membayar gaji, upah buruh, dll.
Ada beberapa konsep Modal kerja:
1. Modal kerja kuantitatif (Gross WC)
2. Modal kerja Kualitatif (Net WC)
3. Modal kerja fungsional
2. Konsep MK
a. Konsep Kuantitatif, aktiva yang sekali berputar
kembali kebentuk semula dalam jangka waktu yang pendek. Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan AL. (gross working capital)
b. Konsep kualitatif, sebagian dari modal kerja dicadangkan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan tidak boleh digunakan untuk mendanai kegiatan operasional persh. Modal kerja menurut konsep ini adalah selisih aktiva lancar terhadap Hutang lancar (AL – HL ) , net working capital
c. Konsep Fungsional, mendasarkan diri terhadap dana dalam menghasilkan pendapatan. Sebagian dana yang digunakan pada periode akuntansi langsung menghasilkan pendapatan pada periode tersebut (current income), sedangkan sebagian akan menghasilkan pendapatan di masa yad (Future income)
Modal kerja yang baru akan menghasilkan pendapatan masa yad disebut Modal kerja potensiil. Yang termasuk dalam modal kerja potensiil adalah: Efek/surat berharga, dan bagian laba dari saldo piutang dagang. Sedangkan dana yang sebagian modal kerja dan sebagian non modal kerja adalah dana yang diinvestasikan dalam Aktiva tetap. Sebagian dari aktiva tetap yang telah memberikan current income – working capital, dan sisanya akan menghasilkan future income dimasa yad. – non working capital.
3. JENIS-JENIS MODAL KERJA
Menurut W.B. taylor, modal kerja dibagi:
a. Modal kerja permanen (Permanent working capital), yaitu modal kerja yang harus ada untuk kelangsungan usaha,
1. Modal kerja primer (primary working capital), modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kelangsungan usaha
2. Modal kerja normal (normal working capital) yaitu Modal Kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal.
b. Modal kerja Variable (Variable working capital) modal kerja yg berubah-ubah sesuai keadaan/kebutuhan
1. Modal kerja musiman (seasonal working capital), MK yang jumlah berubah-ubah karena fluktuasi musim.
2. Modal kerja siklis (cyclical working capital), MK yg berubah-ubah disesuaikan dgn konjungtur
3. Modal kerja darurat (emergency working capital), modal kerja untuk kondisi darurat.