1. Sunan Pakubuwono X di Surakarta pada tahun 1894
Orang pertama yang memiliki mobil di Hindia Belanda adalah Sunan Pakubuwono X dari Surakarta pada tahun 1894. Mobilnya sendiri adalah Benz Phaeton yang mengusung mesin satu silinder, 2.0 liter dan bertenaga 5 hp.
2. Prof. Dr. W. Schrüffner di Medan pada tahun 1902
Pemilik mobil kedua sekaligus pemilik Benz berikutnya di Hindia Belanda adalah Prof Dr W Schrüffner di Medan pada tahun 1902. Benz ini bermesin dua silinder, berpendingin air, bertenaga 5 hp. Lampu depannya menggunakan sepasang lentera.
3. Raden Mas Arjo Tjondro di Brebes pada tahun 1904
Orang ketiga yang tercatat sebagai pemilik mobil di Hindia Belanda yaitu Bupati Brebes, Raden Mas Arjo Tjondro yang membeli sebuah Orient Backboard lansiran tahun 1904. Mobil satu silinder dengan tenaga 8 hp ini dilengkapi transmisi maju dan mundur, serta sistem penggerak roda berupa rantai.
4. Kanjeng Raden Sosrodiningrat di Surakarta pada tahun 1907
Berikutnya pada tahun 1907, Kanjeng Raden Sosrodiningrat yang masih keluarga raja Surakarta membeli sebuah mobil merk Daimler. Mobil bermesin empat silinder ini sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal (orang Belanda) di Batavia kala itu.
5. Haji Muhammad Usman Syah di Maluku pada tahun 1913
Last but not least, pemilik mobil berikutnya adalah Haji Muhammad Usman Syah yang adalah seorang Sultan Ternate pada tahun 1913. Sultan membeli mobilnya setelah merasakan nikmatnya perjalanan keliling Maluku di dalam mobil King Dick yang dikemudikan oleh seorang Belanda.
Boleh juga ya taste dan pilihan mobilnya kala itu?
Orang pertama yang memiliki mobil di Hindia Belanda adalah Sunan Pakubuwono X dari Surakarta pada tahun 1894. Mobilnya sendiri adalah Benz Phaeton yang mengusung mesin satu silinder, 2.0 liter dan bertenaga 5 hp.

2. Prof. Dr. W. Schrüffner di Medan pada tahun 1902
Pemilik mobil kedua sekaligus pemilik Benz berikutnya di Hindia Belanda adalah Prof Dr W Schrüffner di Medan pada tahun 1902. Benz ini bermesin dua silinder, berpendingin air, bertenaga 5 hp. Lampu depannya menggunakan sepasang lentera.

3. Raden Mas Arjo Tjondro di Brebes pada tahun 1904
Orang ketiga yang tercatat sebagai pemilik mobil di Hindia Belanda yaitu Bupati Brebes, Raden Mas Arjo Tjondro yang membeli sebuah Orient Backboard lansiran tahun 1904. Mobil satu silinder dengan tenaga 8 hp ini dilengkapi transmisi maju dan mundur, serta sistem penggerak roda berupa rantai.

4. Kanjeng Raden Sosrodiningrat di Surakarta pada tahun 1907
Berikutnya pada tahun 1907, Kanjeng Raden Sosrodiningrat yang masih keluarga raja Surakarta membeli sebuah mobil merk Daimler. Mobil bermesin empat silinder ini sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal (orang Belanda) di Batavia kala itu.

5. Haji Muhammad Usman Syah di Maluku pada tahun 1913
Last but not least, pemilik mobil berikutnya adalah Haji Muhammad Usman Syah yang adalah seorang Sultan Ternate pada tahun 1913. Sultan membeli mobilnya setelah merasakan nikmatnya perjalanan keliling Maluku di dalam mobil King Dick yang dikemudikan oleh seorang Belanda.
Boleh juga ya taste dan pilihan mobilnya kala itu?