Return saham adalah : pendapatan yang dinyatakan dalam prosentase dari modal awal investasi.
Return terbagi menjadi 2 yaitu :
  1. Return realisasi : Return yang telah dan sudah terjadi sehingga dihitung berdasarkan database historis. Return realisasi ini atau return historis ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi (expected return) dan risiko di masa yang akan datang.
  2. Return Expectasi : Return yang diharap­kan diperoleh investor dimasa mendatang (return expectasi ini sifatnya belum terjadi)

Pengukuran Return Realisasi
Ada beberapa pengukuran return realisasi yaitu :

1.     Return Total.
Merupakan return keseluruhan dari salah satu investasi dalam periode tertentu. Pendapatan investasi ini dalam saham ini meliputi keuntungan jual beli saham, dimana jika untung disebut capital gain dan jika rugi capital loss. Disamping capital gain , investor juga akan menerima dividen tunai setiap tahunnya. Emiten akan membagikan dividen tunai dua kali setahun , dimana yang pertama disebut dividen interim yang dibayarkan selama tahun berjalan , sedangkan yang kedua disebut dividen vinal yang dibagikan setiap tutup tahun buku. Pembagian dividen tunai ini diputuskan dalam RUPS atas usulan direksi perseroan.


Return = Capital Gain (Loss) + Yield
 
 


                             

     Nilai Capital Gain (Loss)    =     Pt – Pt-1
                                                      Pt-1 

     Yield :    Persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi.

     Unt saham, Yield adalah ; persentasi dividen terhadap  harga saham periode sebelumnya.

     Unt obligasi, Yield adalah : prosentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi periode sebelumnya.


    RETURN  =  Pt – Pt-1  +   Dt    
                                 Pt-1          Pt-1

2.          RELATIP RETURN
Return total dapat bernilai negatif atau positif. Kadangkala, untuk perhitungan tertentu, misalnya rata-rata geometrik yang menggunakan perhitungan pengakaran dibutuhkan suatu return yang nilainya positif1 . Return relative adalah return total ditambah satu.

       Relatip return = Return Total + 1

       Relatip return =   Pt – Pt-1  +   Dt    + 1      atau
                                                 Pt-1         
       Relatip return =   Pt – Pt-1  +   Dt    +   Pt-1    atau 
                                                       Pt-1     

 


3.        KUMULATIP RETURN
Return total hanya mengukur perubahan kemakmuran pada saat waktu tertentu saja, tetapi tidak mengukur total kemakmu­ran yang dimiliki.Untuk mengetahui total dari kemakmuran yang dimiliki, Indeks kemakmuran kumulatif (IKK) dapat digunakan. IKK mengukur akumulasi semua return mulai dari kemakmuran awal (KKo) yang dimiliki sbb 
       
       IKK  =  KK0 (1+ R1) (1+R2) (1+R3) (1+R4)….(1+Rn)

       KK0 = Kekayaan awal, biasanya digunakan nilai Rp.1

4.          RETURN DISESUAIKAN
Return yang dibahas sebelumnya adalah return nominal yang hanya mengukur perubahan nilai uang tetapi tidak mempertimbangkan tingkat daya beli dari nilai uang tersebut.Untuk mempertimbangkan hal ini, return nominal perlu dipertimbangkan dengan tingkat inflasi yang ada. Return ini disebut dengan return real atau return yang disesuaikan dengan inflasi (Inflation adjusted returnsebagai berikut :
     
       Ria = (1+R)    -   1
            (1+IF)

5.          Rata rata Geometri
Digunakan untuk menghitung rata rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu. Berbeda dengan rata-rata aritmetik biasa yang tidak mempertimbangkan pertumbuhaan, rata-rata geometric lebih tepat digunakan untuk menghitung rata-rata return dari surat-surat berharga yang melibatkan beberapa periode waktu2

              RG = [(1+R1) (1+R2) (1+R3) (1+R4) ….. (1+Rn)]1/n  - 1

Rata rata geometrik juga dapat digunakan untuk menghitung index kemakmuran kumulatip. Jika rata rata geometrik diketahui, maka index kemakmuran kumulatif untuk suatu periode tertentu dapat dihitung dengan rumus :

                          IKK = (1+RG)n bv
    
    Hubungan antara rata rata geometri dan rata rata aritmateka adalah :

                           (1+RG)^2 = (1+RA)^2 – (SD)^2

II. Return Expektasi
       Adanya ketidakpastian (uncertainty) berarti investor akan memperoleh return dimasa mendatang yang belum pasti sehingga return yang akan bisa diterima perlu diestimasi berdasarkan nilainya dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Return expektasi dapat dihitung dengan mengalikan masing masing hasil masa depan (Outcome) dengan probabilitas kejadiannya dan menjumlah semua produk perkalian tersebut.


                    n
       E(R) = S (Ri . pi)
                   i=1
       Ri = Hasil masa depan,   pi = Probabilitas hasil masa depan ke i

Sifat dari return expektasi :

Properti 1 :     E(Xi+k) = E(Xi) + k

Propertis 2 :   E(k. Xi)  =  k . E(Xi)

III.   RISIKO


    Risiko : Penyimpangan / Deviasi dari outcome yang  diterima dengan yang diekspektasi.
    Van Horne dan Wachowics mendefinisikan risiko sebagai ;  variabilitas return terhadap return yang diharapkan. Pengukuran risiko realisasi digunakan deviasi standart.
                     
                        n                
     SD   =       S (xi – x)2
                        i=1
                               n-1
            
III.

IV. Risiko Return Expektasi

      Var (Ri) = E([Ri – E(Ri)]2)
                                      n
      Var (Ri) = S E ( [Ri – E(Ri)]2  .  pi )
                        i=1

       SD (s) = Ö Var (Ri)

Sifat dari risiko :
Propertis 1   :   Var (Xi +k) = Var (Xi)
Propertis 1   :   Var (k.Xi) = k2  . Var (Xi)
CONTOH SOAL JAWAB.
1.     dibawah ini adalah data harga saham (Pt) dan dividen (Dt) dari PT A.
Periode
Harga saham (Pt)
Divident (Dt)
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
1750
1755
1790
1810
2010
1905
1920
1935
100
100
100
150
150
200
200
200
Dari data diatas hitunglah :
1.     Return Total, 2. Hitunglah risiko realisasinya.

Jawab.
1 . Return total

Periode
Harga saham (Pt)
Divident (Dt)
Return Total
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
1750
1755
1790
1810
2010
1905
1920
1935
100
100
100
150
150
200
200
200
-
0.060
0.077
0.095
0.193
0.047
0.113
0.112
      R1994 = (1755 – 1750 +100) / 1750  = 0.060
R1995 = (1790 – 1755 +100) / 1755  = 0.077 

2.     Risiko Realisasi.
Periode
ReturnTot
    (Xi)
Rata rata Return  
(Xi)
(Xi-Xi)
(Xi-Xi)2
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
-
0.060
0.077
0.095
0.193
0.047
0.113
0.112



0.09957

-
-0.03957
-0.02257
-0.00457
0.09343
-0.05257
0.01343
0.01243
-
0.001566
0.000509
0.000021
0.008729
0.002764
0.000180
0.000154
Jumlah
0.013923

Rata rata return :
 0.060 + 0.077 + 0.095 + 0.193 + 0.047 + 0.113 + 0.112      =    0.09957
                                         7
                n
SD   =       S (xi – x)2
                   i=1                                                                =        0.013923    =        0.0023205
                          n-1                                     6
                                                      
                                                         =    0.048


SOAL 2
Berikut ini merupakan 5 buah hasil masa depan dengan probabilitas kemungkinan terjadinya untuk masing masing kondisi ekonomi yang berbeda.

Kondisi ekonomi
Hasil masa Depan (Ri)
Probabilitas (pi)
Resesi
Cukup resesi
Normal
Baik
Sangat baik
-0.09
-0.05
0.15
0.25
0.27
0.10
0.15
0.25
0.20
0.30

Diminta : Hitunglah return Expectasi dan hitunglah risiko expectasi.

Jawab
II a. Return Ekspektasi
                    n
       E(R) = S (Ri . pi)
                   i=1

Kondisi ekonomi
Hasil masa Depan (Ri)
Probabilitas (pi)
Ri. pi
Resesi
Cukup resesi
Normal
Baik
Sangat baik
-0.09
-0.05
0.15
0.25
0.27
0.10
0.15
0.25
0.20
0.30
-0.009
-0.0075
0.0375
0.05
0.081
Return Expectasi E(Ri)
0.152



II b. Risiko Expectasi
                                      n
      Var (Ri) = S E ( [Ri – E(Ri)]2  .  pi )
                        i=1

Kondisi ekonomi
Hsl ms Dpn (Ri)
           (1)
E(Ri)
(2)
(Ri – E(Ri))2
(3)
   pi
  (4)
(3).(4)
Resesi
Cukup resesi
Normal
Baik
Sangat baik
-0.09
-0.05
0.15
0.25
0.27


0.152
0.0586
0.0408
0.000004
0.00960
0.01392
0.10
0.15
0.25
0.20
0.30
0.00586
0.00612
0.000001
0.00192
0.004176
Var (Ri)
0.01808

   Jadi varian (Ri) = 0.018 , sehingga standar deviasinya

     SD (s) = Ö 0.018 =  0.134