Jika terdapat banyak
kemungkinan kombinasi portofolio, maka akan timbul pertanyaan, portofolio mana
yang akan dipilih investor. Jika investor adalah rasional, maka mereka akan
memilih portofolio yang optimal.
Portofolio optimal dapat
ditentukan dengan menggunakan :
1.
Model Markowitz
2.
Model Index
tunggal

( Semua portofolio efisien
adalah portofolio optimal)
Menentukan
Portofolio Efisien
Portofolio yang efisien adalah : Portofolio yang memberikan return expectasi
terbesar dengan risiko yang tertentu atau memberikan risiko yang terkecil
dengan return yang tertentu
Ø Seluruh set yang memberikan kemungkinan portofolio
yang dapat dibentuk dari kombinasi n aktiva yang tersedia disebut dengan oportunity
set.
Ø Kumpulan set dari portofolio yang effisien disebut
dengan efficient set atau efficient frontier
MENENTUKAN BENTUK DARI OPORTUNITY SET/ATTAINABLE SET
Bentuk
dari opportunity set tergantung pada korelasi dari dua atau lebih aktiva yang
membentuk portofolio tersebut.
Dua
aktiva yang membentuk portofolio dapat berkorelasi scr :
Positif
sempurna, negatif sempurna atau tidak mempunyai korelasi sama sekali.
Korelasi Positif Smpurna
maka
rumus farian portofolio adalah : σp2=a2
σa2 + b2 σb2 + 2 a b σa σb
asumsi
bahwa a + b = 1 atau b = (1-a), maka rumus varian diatas menjadi :
σp2 = a2 σa2 + (1-a)2
σb2 + 2 a (1-a) σa σb
σp = √ a2
σa2 + (1-a)2 σb2 + 2 a (1-a) σa σb
σp = √(a
σa + (1-a) σb)2
σp = a σa
+ (1-a) σb atau σp
= σb +( σa - σb ) a
Dari
rumus diatas bisa diturunkan menjadi a
= σp
- σb
σa
- σb
Dari
rumus 1 jelas terlihat bahwa risiko dari portofolio untuk korelasi positif
sempurna merupakan rata rata tertimbang dari risiko masing masing sekuritas.
Jadi kasus korelasi positif sempurna, portofolio tadak dapat menurunkan risiko
atau diversifikasi tidak dapat menurunkan risiko.
Rumus
Expected return portofolio untuk untuk korelasi positif sempurna adalah :
E(Rp)
= a . E(RA) . (1-a) E (RB), menjadi………………
E(Rp) =
(E(Rb) + E(Rb) – E (Ra) .
σb ) +
E(Ra) – E(Rb) . σp
σa – σb σa – σb
Contoh
di buku :










![]() |






0.08
0.07
0.042



0
0.5 1.0 0 0.5
1.0 0 0.07 0.2 sp
Tidak Ada Korelasi Antar
Sekuritas
σp2=a2
σa2 + b2 σb2 ATAU
σp = √ a2
σa2 + (1-a)2 σb2
ATAU σp
= a . σa + (1-a) . σb
Hubungan
antara risiko portofolio dengan proporsi sekuritasnya (a) untuk korelasi 0 adalah tidak linier, maka titik optimasi
(varian terkecil dapat terjadi. Untuk mengetahui titik optimasi maka dapat
dilakukan dengan menurunkan fungsi dari varian dan menyamakan turunan
pertamanya sama dengan 0 :
¶ (σp2) = 2.a. σa2 – 2 . σb2
– 2 a. σb2 =0 atau
a* ( 2 . σa2 + 2 . σb2) = 2.
σb2
¶a
a*= σb2
σa2 + σb2
Contoh
halaman 188






















Korelasi antara sekuritas negative sempurna
σp2 =
a2 σa2 + (1-a)2 σb2 - 2 a (1-a)
σa σb
σp
= Ö a2 σa2 + (1-a)2 σb2
- 2 a (1-a) σa σb
σp = √(a
σa - (1-a) σb)2
σp
= a σa - (1-a)
σb atau σp
= -a σa + (1-a) σb
a
= σp
- σb
σa
- σb
Contoh
Halaman 195


















0.08





Kasus secara umum
Ø
Kenyataannya
di pasar modal tidak ada 2 buah sekuritas yang identik ( berkorelasi +1) aatu
berkorelasi (-1) sepanjang waktu.
Ø
Kenyataannya
korelasi 2 buah sekuritas di pasar modal tidak ada yang sempurna sehingga
hubungan antara E(Rp) dengan σp
akan berbentuk cembung .
Lihat
halaman 198,200
PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL
MARKOWITZ
Model Markowitz
menggunakan asumsi sbb :
- Waktu yang digunakan hanya satu
periode
- Tidak ada biaya transaksi
- Preferensi investor hanya didasarkan
pada return expectasi dan risiko portofolio
- Tidak ada simpanan dan pinjaman bebas
risiko.
Titik portofolio
optimal dapat ditentukan dengan menggunakan metode penyelesaiian optimasi
Fungsi Obyektif :
n n n
sp2 = S
wi.wi. si2 + S S wi . wj . sij
i=1
i=1 j=1
Subyek terhadap kendala kendala :
n
(1) S wi
=1
i=1
(2) Wi ³ 0 untuk i = 1 sampai dengan n
i
(3) Rp = S (wi . Ri)
i=1
PORTOFOLIO
OPTIMAL BERDASARKAN MODEL INDEX TUNGGAL
Penentuan portofolio optimal akan lebih mudah
jika didasarkan pada sebuah angka yang dapat menentukan apakah suatu sekuritas
dapat dimasukkan dalam portofoliotersebut.
Angka tersebut yang biasa disebut Exess
return to beta rasio
|
![]() |
Excess return to beta berarti : mengukur
kelebihan return relatif terhadap satu unit risiko yang tidak dapat
didiversifikasikan yang diukur dengan beta.
Rasio ERB ini menunjukkan hubungan antara dua
faktor penentu investasi yaitu Return dan Risiko.
Portofolio optimal mempunyai nilai ERB yang tinggi, sedangkan nilai
rasio ERB yang rendah tidak akan dimasukkan dalam portofolio yang optimal.
Sehingga dibutuhkan cutt-of point yang menentukan batas nialai ERB yang dikatakan
tinggi.
Cutt of point ini dapat ditentukan dengan
langkah langkah :
1.
Urutkan
sekuritas sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke nilai ERB yang terkecil.
Nilai ERB yang terbesar merupakan kandidat yang dimasukkan pada portofolio
optimal.
2.
Hitung
nilai Ai dan Bi untuk masing masing sekuritas.
Ai = [E(Ri) -
RBR] . bi
Bi = bi2


sei2
sei2
3.
Hitung
nilai Ci
i i
Ci = sm2 å Ai
Ci = sm2 å [E(Ri) -
RBR] . bi




j=1 j=1
sei2
Contoh Soal :
Suatu pasar modal mempunyai 15 buah saham
yang tercatat. Data return expectasi (Ri) , Beta(bi) , dan risiko tidak
sistematik (sei2) untuk masing masing sekuritas
adalalah sbb :
Dana E(Ri) bI sei2 ERB RBR sm2
A 20 2.00 5.0 5.00 10 10
B 19 1.50 4.0 6.00
C 17 1.50 3.0 4.67
D 15 1.20 1.5 4.17
E 17 1.40 2.5 5.00
F 27 2.00 7.5 8.50
G 12 1.00 5.5 2.00
H 11 0.80 3.0 1.25
I 12 0.75 3.5 2.67
J 14 1.20 4.0 3.33
K 15 1.25 4.5 4.00
L 23 1.50 5.0 8.67
M 22 1.20 3.5 10.00
N 15 1.50 2.5 3.33
O 25 1.80 2.0 8.33
Dana E(Ri) bi sei2 ERB
Ai å Ai Bi å Bi Ci
M 22 1.2 3.5 10.00 4.114 4.114 0.411 0.411 8.045
L 23 1.5 5.0 8.67 3.900 8.014 0.450
0.861 8.336
F 27 2.0 7.5 8.50
4.533 12.548 0.533 1.395 8.394
O 25 1.8 2.0 8.33
13.500 26.048 1.620 3.015 8.363
B 19 1.5 4.0 6.00
3.375 29.423 0.563
3.577 8.001
A 20 2.0 5.0 5.00
4.000 33.423 0.800 4.377 7.465
E 17 1.4 2.5 5.00
3.920 37.343 0.784
5.161 7.098
C 17 1.5 3.0 4.67
3.500 40.843 0.750
5.911 6.794
D 15 1.2 1.5 4.17
4.000 44.843 0.960
6.871 6.432
K 15 1.25 4.5 4.00
1.389 46.232 0.347
7.218 6.317
J 14 1.2 4.0 3.33
1.200 47.432 0.360 7.578 6.177
N 15 1.5 2.5 3.33
3.000 50.432 0.900 8.478 5.879
I 12 0.75 3.5 2.67
0.429 50.860 0.161
8.639 5.820
G 12 1.0 5.5 2.00
0.364 51.224 0.182
8.821 5.742
H 11 0.8 3.0 1.25 0.267 51.490 0.213 9.034 5.637
Cutt Of point
adalah nilai Ci yang tertinggi yaitu : 8.394, Saham yang masuk portofolio
optimal adalah saham yang ERB > 8.394 Yaitu : Saham M (10.00), Saham L (
8.67) dan saham F ( 8.50)
Dana E(Ri) bi sei2 ERB Ci Zi Wi
M 22 1.2 3.5 10.00 8.045 0.551 0.8323
L 23 1.5 5.0 8.67 8.336 0.083 0.1254
F 27 2.0 7.5 8.50 8.394* 0.028 0.0423
0.662 100/100



å
Zi
j=1
Latihan
Contoh Soal :
Suatu pasar modal mempunyai 18 buah saham
yang tercatat. Data return expectasi (Ri) , Beta(bi) , dan risiko tidak
sistematik (sei2) untuk masing masing sekuritas
adalalah sbb :
Dana E(Ri) bI sei2 RBR sm2
Alfa 15 2.00 6.0 10 10
Beta 13 1.50 5.0
Carca 17 1.50 2.0
Delta 15 1.20 4.5
Erik 14 1.40 3.5
Fulan 26 2.00 7.5
George 10 1.00 5.5
Hotel 15 0.75 3.0
Junion 18 1.50 5.0
Kelvin 20 1.75 3.5
Linda 21 1.30 4.5
Ninda 18 1.40 3.5
Orio 29 1.75 2.0
Zalza 15 1.85 3.5
Wiwit 24 0.50 4.8
Ronal 30 1.65 6.8