Beberapa konsep dasar
1.
Portofolio yang Efisien dan Optimal
Dalam
pembentukan portofolio, investor berusaha memaksimalkan pengembalian yang
diharapkan dari investasi dengan tingkat resiko tertentu yang dapat diterima.
Portofolio yang dapat mencapai tujuan diatas disebut dengan portofolio efisien.
Untuk membentuk portofolio yang efisien, perlu dibuat beberapa asumsi mengenai
perilaku investor dalam membuat keputusan investasi. Asumsi yang wajar adalah
investor cenderung menghindari resiko (risk averse). Investor penghindar resiko adalah investor yang jika
dihadapkan pada dua investasi dengan pengembalian diharapkan yang sama dan resiko
berbeda, maka ia akan memilih investasi dengan tingkat resiko yang lebih
rendah. Jika investor memiliki beberapa pilihan portofolio yang efisien, maka
portofolio yang paling optimal akan dipilihnya.
2.
Aktiva beresiko dan aktiva bebas beresiko
Aktiva beresiko
merupakan aktiva dimana pengembalian yang akan diterima di masa depan bersifat
tidak pasti. Sebagai contoh, seorang investor membeli saham GM saat ini dan
bermaksud memegang saham tersebut 1 tahun. Pada saat dilakukan pembelian saham
investor tidak mengetahui besar pengembalian yang akan diterimanya.
Pengembalian yang diterima kan
bergantung pada harga saham GM satu tahun mendatang dan pendapatan diperoleh
investor selama 1 tahun, maka dapat disimpulkan saham merupakan aktiva
berisiko. Bahkan sekuritas yang diterbitkan oleh pemerintah (obligasi)
merupakan aktiva beresiko. Contoh, obligasi yang jatuh tempo 30 tahun, investor
tidak mengetahui besarnya pengembalian yang diterimanya jika obligasi ini hanya
disimpan 1 tahun. Hal ini terjadi karena perubahan suku bunga akan mempengaruhi
pengembalian investasi pada obligasi tersbut selama satu tahun.
Aktiva bebas
resiko adalah aktiva yang pengembalian masa depanyya dapat diketahui dengan
pasti. Aktiva bebas resiko umumnya merupakan kewajiban jangka pendek dari pemerintah. Sebagai contoh, jika investor
membeli sekuritas pemerintah dengan jangkat jatuh tempo 1 tahun dan berniat
untuk menyimpan sekuritas tersebut hingga saat jatuh temponya, maka besar
pengembalian satu tahun mendatang akan diketahui dengan pasti